Warga Mandiodo, Tagih Janji Kepala Desa Dana Kompensasi untuk Abrasi Pantai

KlikJurnal.Com.Konawe Utara,Selasa 12 Agustus 2025 – Sebuah video yang viral di media sosial Facebook menunjukkan keluhan seorang ibu warga Desa Mandiodo, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. Dalam video tersebut, ia mempertanyakan tanggung jawab pemerintah desa terkait penanganan abrasi pantai yang semakin parah.

​Menurut warga,selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun, sebagian dari dana kompensasi masyarakat dipotong sebesar 10% hingga 15% dengan alasan untuk penanganan abrasi. Namun, hingga saat ini, tidak ada tindakan nyata yang dilakukan oleh pemerintah desa.

Dampak dari abrasi ini sudah mulai terlihat. Rumah warga, termasuk orang tua dari ibu yang viral tersebut, hancur diterjang ombak. Barang-barang berharga seperti televisi dan peralatan dapur ikut hanyut.

​Tuntutan Warga Terhadap Pemerintah
​Warga Desa Mandiodo meminta pertanggungjawaban dari Pemerintah Desa Mandiodo, khususnya Kepala Desa. Mereka mendesak agar dana kompensasi yang telah dipotong segera digunakan untuk membangun pemecah ombak.

​”Kalau kepala desa tidak bisa menangani abrasi di pinggir pantai, maka masyarakat akan melakukan sesuatu,” tegas ibu dalam video tersebut.

​Kekhawatiran warga semakin memuncak mengingat saat ini baru bulan Agustus. Mereka khawatir ombak akan semakin besar saat memasuki bulan September, yang dapat menimbulkan kerusakan lebih parah dan korban jiwa.

​Seruan kepada Bupati Konawe Utara
​Masyarakat Desa Mandiodo juga berharap Pemerintah Kabupaten Konawe Utara, terutama Bupati Konawe Utara, dapat turun tangan langsung. Mereka meminta Bupati untuk menekan Kepala Desa Mandiodo agar segera bertindak.

Warga berharap agar ada langkah nyata yang diambil secepatnya untuk mengatasi masalah abrasi pantai ini, sehingga bencana serupa tidak terulang lagi.

​”Kami cuma minta kepada Bapak Bupati Konawe Utara agar menyampaikan kepada pemerintah Desa Mandiodo agar ada pergerakan masalah abrasi ombak,” tuturnya dalam video tersebut.

Laporan:Bagas

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *