KlikJurnal.Com, PADANGGUNI – Dalam semangat perjuangan dan pengorbanan, ribuan rider dari berbagai daerah menaklukkan jalur ekstrem dalam acara “Trail Adventure Lintas Merah Putih Kecamatan Padangguni”. Kegiatan tahunan yang diinisiasi oleh Komunitas Trail Padangguni Bersatu ini tak hanya menjadi ajang uji nyali, tetapi juga simbol perayaan Hari Jadi Kecamatan Padangguni ke-11 dan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia.
Berpusat di Desa Langgea, acara ini menantang para rider dengan rintangan baru yang jauh lebih berat dari tahun sebelumnya. Salah Satu Tokoh Kecamatan Padangguni Jafar,Didampinggi Oleh Kepala Desa Langgea Handoko Dan Kepala Desa Aleuti Nining mengungkapkan rasa bangganya atas konsistensi acara ini.
“Alhamdulillah, setiap tahun teman-teman komunitas Trail Padangguni Bersatu selalu menggelar acara di momen bersejarah ini.
Tahun lalu, kami mengadakan ‘Trail Enduro Game’ dan tahun ini, kita adakan lagi di Desa Langgea,” ujarnya.
Jalur Ekstrem yang Menguji Fisik dan Mental
Anwar, atau yang akrab disapa Rafi, selaku penanggung jawab master track, menjelaskan bahwa jalur tahun ini dirancang khusus untuk menguji batas kemampuan para peserta.
“Tanjakannya lumayan ekstrem. Kita butuh permainan teknik, skill, dan fisik,” tutur Rafi. Ia menganalogikan perjuangan para rider di jalur ini dengan perjuangan para pahlawan kemerdekaan. “Ibaratnya kemerdekaan butuh pengorbanan dan perjuangan untuk merdeka, sehingga kegiatan trail hari ini para rider butuh juga perjuangan dan kerja keras untuk finish.”
Salah satu rintangan paling menantang adalah “Game Tanyakan Sawer” di Gunung Botak. Rintangan ini dirancang sedemikian rupa hingga sangat sulit ditaklukkan.
Dari sekian banyak rider yang mencoba, hanya empat orang yang berhasil melewatinya. Salah satunya adalah Farhan dari Tim Labrak Masamba.
Rute petualangan ekstrem ini dimulai dari Lapangan Sepak Bola Langgea dan berakhir di Permandian Baru Lapis Garuda, mengukuhkan tekad para peserta untuk menyelesaikan tantangan.
Jalin Silaturahmi dan Junjung Sportivitas
Mewakili panitia, Ansar menyampaikan permohonan maaf jika ada kekurangan selama acara berlangsung. “Kami dari panitia memohon maaf jika ada pelayanan yang kurang memuaskan bagi para rider yang sempat hadir,” ucapnya.
Lebih dari sekadar ajang balap, “Trail Adventure Lintas Merah Putih” ini menjadi wadah untuk mempererat tali silaturahmi antar-pecinta otomotif. Kegiatan ini juga menjadi pengingat bahwa untuk mencapai tujuan, baik di lintasan maupun dalam kehidupan, dibutuhkan perjuangan, pengorbanan, dan kerja keras, sejalan dengan semangat para pahlawan dalam meraih kemerdekaan.
Laporan :Bagas