Penyaluran Dana UMKM di Desa Mario Indah Diduga Dipotong Oleh Aparat Desa, Media Siap Ungkap Fakta Rekaman

KlikJurnal.Com, NARIO INDAH –Selasa 16/09/2025.Penyaluran dana UMKM di Desa Nario Indah, Kecamatan Wawotobi Kabupaten Konawe, kini menjadi sorotan. Meskipun Plt Kepala Desa Sudarmin dan Sekdes Harsan Lapobali telah membantah adanya pemotongan dana, media klikjurnal.com memiliki bukti rekaman video wawancara kepada Sumber penerima dana UMKM.

Bantahan yang diterbitkan melalui media online Mitra Desa Mario Indah menyebutkan bahwa tim Pemdes telah mengecek langsung ke penerima manfaat dan tidak menemukan adanya pemotongan. Kepala Desa Sudarmin mengklaim bahwa dana sebesar Rp2.850.000 per orang telah disalurkan penuh, sesuai dengan jumlah yang ditandatangani oleh para penerima.

Namun, klikjurnal.com memiliki versi cerita yang berbeda. Berdasarkan rekaman video wawancara dengan salah satu penerima dana UMKM, terungkap bahwa dana yang diterima hanya sebesar Rp2.000.000, bukan Rp2.850.000 seperti yang tertera di dokumen.

Menurut pengakuan narasumber, dana yang diserahkan oleh bendahara desa dan disaksikan oleh sekdes memang sudah dalam kondisi terpotong. Ia juga mengungkapkan bahwa bendahara berpesan agar penerima mengatakan telah menerima dana sebesar Rp2.850.000 jika ada yang bertanya. Pemotongan ini, menurut narasumber, disebut sebagai “uang pengurusan bolak-balik.”

Ketika media klikjurnal.com mencoba menghubungi kepala desa dan bendahara untuk konfirmasi lebih lanjut, keduanya tidak merespons panggilan telepon maupun pesan WhatsApp. Sikap ini memunculkan pertanyaan besar di tengah bantahan yang telah mereka sampaikan.

Jika Kepala Desa Nario Indah tetap membantah adanya pemotongan, klikjurnal.com menyatakan kesiapannya untuk merilis rekaman video wawancara tersebut ke publik. Hal ini dilakukan demi mengungkap fakta yang sebenarnya dan memastikan transparansi dalam penyaluran dana publik.

Publik kini menantikan kelanjutan dari kasus ini, apakah bantahan pihak desa adalah kebenaran, atau rekaman video yang dimiliki klikjurnal.com akan menjadi bukti nyata adanya dugaan pemotongan dana yang merugikan masyarakat

Redaksi :Bagas

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *