KlikJurnal.Com.Konawe, Sulawesi Tenggara – Warga Kabupaten Konawe memadati Lapangan Sepak Bola Uepai pada Sabtu, 30 Agustus 2025. Kedatangan mereka bukan untuk menonton pertandingan, melainkan untuk menyerbu Gerakan Pangan Murah Serentak se-Indonesia yang digelar pemerintah. Program ini disambut antusias karena menawarkan berbagai bahan pokok dengan harga jauh lebih terjangkau.
Kegiatan ini merupakan inisiatif Presiden dalam rangka mendukung program Asta Cita dan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia. Tujuannya jelas, yaitu membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan sehari-hari dengan harga stabil sekaligus mengendalikan laju inflasi yang berpotensi membebani ekonomi.
Dipimpin langsung oleh Ferdinad Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe, Kepala Perum Bulog Kantor Cabang (KC) Unaaha, Muh. Abdan Djarmin, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, serta perwakilan dari TNI dan Polri. Sinergi antara pemerintah daerah dan instansi terkait ini menunjukkan komitmen kuat dalam memastikan ketersediaan pangan dan kesejahteraan masyarakat.
”Kegiatan ini adalah gerakan pangan murah serentak di setiap Kecamatan se-Indonesia sesuai dengan instruksi Presiden. Di Kab. Konawe sendiri dilaksanakan di 26 Kecamatan kecuali Latoma dan Routa, dengan jumlah beras yang disiapkan sebanyak 189 ton beras SPHP, 20.000 liter Minyak Kita dan 20 ton gula. Harapannya mampu menekan inflasi dan menjaga stabilitas harga pangan,” ujar Sekda Konawe”.
Dalam kegiatan ini, Pemerintah Daerah bersama Bulog Konawe menyediakan bahan pokok dengan harga di bawah harga pasar. Warga bisa mendapatkan beras seharga Rp 60.000 per karung 5 kg, minyak goreng Rp15.500 per liter, dan gula pasir Rp17.500 per kilogram.
Salah seorang warga Uepai, mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Alhamdulillah, kami sangat terbantu. Harganya jauh lebih murah dari di pasar, sangat meringankan beban kami,” katanya sambil mengantre dengan tertib.
Gerakan Pangan Murah ini diharapkan dapat terus berlanjut. Ini adalah wujud nyata perhatian pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat dan memastikan ketersediaan pangan yang merata di seluruh Indonesia.
Laporan:Bagas