Diduga PT.TMS ‘Serobot’ Lahan Kopi Warga, Aktivis Geram

Klikjurnal.Com- KONAWE UTARA, PT Tataran Media Sarana (PT TMS), perusahaan tambang nikel yang baru-baru ini muncul di Desa Culambacu dan Wawoheo, Kecamatan Wiwirano, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), menuai kecaman dari aktivis lingkungan.

Direktur Eksekutif Explor Anoa Oheo, Ashari, mengutuk keras tindakan PT TMS yang langsung beroperasi di lahan tanam tumbuh pohon kopi milik warga tanpa mengindahkan kearifan lokal.

“Ini ironis,” ujar Ashari. “Tanpa permisi, hutan belantara Culambacu yang dulu penuh kicauan burung kini berubah menjadi area tambang yang bising oleh alat berat.”

Ashari mengungkapkan bahwa PT TMS memiliki areal konsesi IUP di wilayah Desa Culambacu dan Wawoheo dengan kuota 2.640.000 MT Score Quota.

Namun, kehadiran perusahaan ini dinilai sangat merugikan masyarakat setempat.

“Masyarakat kaget dan tak berdaya menghadapi keperkasaan perusahaan ini,” lanjut Ashari. “Mereka tidak tahu bagaimana PT TMS bisa tiba-tiba muncul dan langsung beroperasi di lahan mereka.”

Ashari mendesak agar PT TMS menghentikan operasinya dan menghormati hak-hak masyarakat adat serta kearifan lokal yang berlaku di wilayah tersebut.(***)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *