KlikJurnal.Com Konawe Selatan- Mendesak pemerintah daerah agar memenuhi sejumlah tuntutan mereka. Aksi yang diinisiasi oleh Aliansi Honorer R2-R3 Konawe Selatan ini diterima langsung oleh Arjun. ST Wakil Ketua DPRD Kabupaten Konawe Selatan
Dalam aksinya, Para honorer menolak penerapan sistem Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu.
Mereka juga menuntut agar pemerintah daerah membuka kuota formasi di setiap instansi sesuai dengan jumlah honorer yang ada, serta mengangkat seluruh honorer menjadi pegawai penuh waktu.
Selain itu, para demonstran meminta agar seluruh data honorer K2 dan K3 yang telah tercatat dalam pangkalan data segera diselesaikan dengan prioritas pada usia dan masa kerja.
Menanggapi tuntutan tersebut, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Konawe Selatan Arjun.,ST menyatakan akan segera menindaklanjuti dengan menggelar rapat dengar pendapat (RDP) pada hari Senin mendatang.
RDP ini diharapkan dapat menjadi forum dialog antara pemerintah daerah, DPRD, dan perwakilan honorer untuk mencari solusi terbaik atas permasalahan yang dihadapi oleh para honorer.
“Kami akan terus mengawal aspirasi para honorer ini,” ujar Wakil Ketua DPRD Kabupaten Konawe Selatan. “Kami berharap melalui RDP nanti, akan ada titik terang terkait tuntutan mereka.”(Redaksi)