Klikjurnal.com, Muna Barat– Tiga anggota Polri menjadi korban pemukulan oleh dua personel TNI yang sedang cuti serta sejumlah warga di depan Mapolsek Tiworo Tengah, Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (30/3/2025) malam sekitar pukul 23.30 WITA. Korban mengalami luka-luka dan dilarikan ke Puskesmas Tikep untuk mendapatkan perawatan.
Kronologi Kejadian
Menurut laporan, insiden bermula saat personel Polsek Tiworo Tengah dan Koramil Pikep usai mengamankan kegiatan takbir keliling masyarakat di Tugu Rambutan, Desa Wapae Jaya. Saat tiba di Mapolsek, sejumlah warga bersama dua anggota TNI yang sedang cuti memprovokasi dengan menggeber gas motor dan berteriak di depan kantor polisi.
Saat Bripda Hendi (21) berusaha mengamankan seorang warga yang ikut memancing keributan, dua anggota TNI—teridentifikasi sebagai Serda Ambo Nasir (Den Intel Korem Palu) dan Pratu Rendi Als La Idho (Kodim Kendari)—langsung menyerangnya dengan pukulan hingga korban terjatuh dan mengalami pendarahan hidung. Kapolsek berhasil menarik korban ke dalam kantor untuk penyelamatan.
Briptu Rendi Supriadi (28) yang berusaha melerai juga dipukul oleh Pratu Rendi di bagian belakang kepala. Sementara itu, Bripda Abdi Maha Putra (24), anggota Brimobda Polda Sultra yang mendengar keributan dan mendatangi lokasi, justru dipukul oleh Serda Ambo—yang disebut sebagai teman dekatnya—hingga mengalami luka robek di bibir bawah.
Identitas Pelaku
Selain dua anggota TNI, polisi juga menyelidiki keterlibatan sejumlah warga dalam insiden ini. Saat ini, korban masih menjalani perawatan, sementara proses hukum terhadap pelaku sedang diproses dengan koordinasi antara Polres Muna dan instansi terkait.
Respons Aparat
Kapolres Muna menyatakan akan menindak tegas pelaku sesuai hukum. Sementara itu, pihak TNI diharapkan memberikan klarifikasi dan tindakan disiplin terhadap personel yang terlibat. Insiden ini memicu keprihatinan publik akan pentingnya menjaga soliditas antaraparat keamanan.(***)