KLIKJURNAL.COM. KENDARI — Puncak kemarahan warga asli Kecamatan Routa, Konawe, tak terbendung. Merasa nama baik mereka dicatut oleh kelompok tak bertanggung jawab, puluhan warga menggeruduk Mapolda Sultra untuk melaporkan para penyebar hoaks yang selama ini gencar menyerang PT. Sulawesi Cahaya Mineral (SCM), Senin (16/6/2025).
“Tegaskan! Mereka yang demo di Jakarta mengatasnamakan masyarakat Routa itu bukan kami! Kami di sini mendukung investasi karena kami merasakan manfaatnya!” pekik Randi Liambo, sang koordinator aksi.
Warga menuding ada oknum yang sengaja menciptakan narasi seolah-olah seluruh warga Routa menolak kehadiran tambang. Padahal faktanya, menurut mereka, perusahaan telah membuka akses jalan, memberikan pekerjaan, dan menyalurkan beasiswa.
“Jalan ke Morowali itu bukti nyata! Siapa yang bangun kalau bukan perusahaan? Jangan hanya bisa bicara bohong,” tambah seorang warga dalam aksi tersebut.
Aksi ini mendapat dukungan penuh dari para aktivis lokal. Suhardin, Ketua Lepham Konawe, menyebut langkah ini sebagai bentuk perlawanan terhadap pihak-pihak yang ingin menghambat kemajuan daerah. “Kami menantang mereka yang menolak untuk berdiskusi secara terbuka, tunjukkan di mana letak kesalahan perusahaan. Jangan hanya menjadi provokator yang meresahkan,” tegasnya.
Dengan laporan resmi atas dugaan pelanggaran UU ITE ini, warga berharap pihak kepolisian dapat segera bertindak untuk menghentikan penyebaran informasi bohong yang mengganggu keamanan dan iklim investasi di tanah Konawe.
Laporan : Team
