KLIKJURNAL.COM. Konawe Selatan, 30 Mei 2025 – Kepala Desa Parasi, Hidayatullah, S.Pd., kembali menunjukkan komitmennya yang kuat terhadap kesejahteraan warganya. Setelah sebelumnya sukses membebaskan tagihan air bersih dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), kini Dayat, sapaan akrabnya, fokus pada peningkatan program Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di desanya.
Dalam wawancara eksklusif dengan media hari ini, Kades Dayat mengungkapkan bahwa saat ini dua unit RTLH akan direhabilitasi, khusus diperuntukkan bagi janda dan lansia yang membutuhkan. “Fokus kerja kami saat ini adalah berupaya melaksanakan berbagai program yang benar-benar bermanfaat untuk masyarakat,” tegas Kades Dayat di kediamannya. “Hal tersebut merupakan niat dan komitmen saya setelah mendapatkan amanah dari masyarakat untuk memegang tanggung jawab sebagai pemerintah di Desa Parasi, Kecamatan Palangga Selatan, Kabupaten Konawe Selatan.”
Pria kelahiran Tudaone, Konawe ini, juga menyampaikan tekadnya untuk terus memperjuangkan agar semua rumah tidak layak huni di Desa Parasi dapat direhabilitasi. “Meskipun saat ini baru dua unit yang tercover, kami akan terus berupaya supaya dapat mengakomodir semua rumah yang tidak layak huni di Desa Parasi untuk direhab,” katanya penuh semangat.
Lebih lanjut, Kades Dayat menyampaikan rasa terima kasihnya yang mendalam kepada Bupati Konawe Selatan, Bapak Irham Kalenggo, S.Sos., M.Si. “Alhamdulillah, suatu kesyukuran besar bagi kami. Melalui permohonan yang kami ajukan pada bulan Januari 2025, kami mendapat respon positif dan diberikan bantuan melalui Dinas Perumahan Kabupaten Konawe Selatan,” jelasnya.
Namun, yang paling mengejutkan dan patut diapresiasi adalah inisiatif Kades Parasi untuk memperbesar dampak bantuan tersebut. “Demi mendukung program ini, kami sebagai Pemerintah Desa Parasi berkomitmen untuk menambah anggaran rehab rumah dari Pemda Konsel sebanyak 50% dari total anggaran,” terang Dayat. Penambahan anggaran fantastis ini akan diambil melalui Dana Community Development (Comdev) dari perusahaan yang beroperasi di sekitar wilayah Desa Parasi.
Langkah strategis ini tidak hanya mempercepat upaya pengentasan RTLH di Desa Parasi, tetapi juga menunjukkan sinergi positif antara pemerintah desa, pemerintah daerah, dan sektor swasta dalam membangun masyarakat yang lebih sejahtera. Komitmen Kades Dayat patut menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam memaksimalkan potensi dan kolaborasi demi kemajuan warga(Redaksi)