Klikjurnal.Com.Konawe- Sebuah temuan mengejutkan datang dari Forum Komunikasi Honorer Aktif Kabupaten Konawe. Mereka menduga adanya manipulasi data tenaga honorer dalam proses pendaftaran P3K tahap 1 tahun 2024.
Saat Dikonfirmasi Usai Rapat Dengar Pendapat Di DPRD Harwan, perwakilan forum, mengungkapkan bahwa sesuai data lapangan ditemukan sekitar 80 surat keterangan aktif dan absensi secara kolektif di kecamatan Uepay yang diragukan kebenarannya.
Seperti Keterangan Aktif yang dikeluarkan oleh Camat Uepay, dan ditandatangani, dan absen secara kolektif yang digunakan untuk memenuhi persyaratan pendaftaran P3K.
Lanjut Harwan Data Lapangan “Kami menemukan kejanggalan dalam data ini, terutama terkait dengan jumlah tenaga honorer.Sementara dana rutin kecamatan,” hanya 300 juta, memunculkan pertanyaan kami mengenai pengelolaan dana rutin kecamatan.
“Masalah honor dari sejumlah Honorer di kecamatan itu melekat di dana rutin sekretariat kecamatan jadi kalau 80 tenaga honorer yg ada sistem penggajiannya bagimana, apalgi sekarang ini honorer tidak benar ada honorer swadaya di kantor camat , karena sy sendiri ini adalah honorer di kecamatan makanya sy tau persis Ungkapnya Harwan”. ( Redaksi )