KlikJurnal.Com,Konawe _ Rabu 31/07/2025. Seorang mantan kepala desa berprestasi di Kabupaten Konawe, Muh. Saleh Daeng Ratte, meninggal dunia saat menjalani masa hukuman di Rumah Tahanan (Rutan) Tonggauna, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. Almarhum mengembuskan napas terakhir di RSUD Konawe setelah dirawat selama dua hari. Kematiannya menyisakan duka mendalam dan pertanyaan dari pihak keluarga terkait lambannya penanganan medis dari pihak Rutan.
Muh. Saleh Daeng Ratte, yang divonis 4,6 tahun penjara, telah mengeluhkan sakit lumpuh selama kurang lebih 13 hari sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit. Pihak keluarga mengaku telah menitipkan nomor telepon kepada Rutan agar dapat dihubungi jika almarhum membutuhkan penanganan lebih lanjut. Namun, nomor tersebut tak pernah dihubungi.
Menurut keterangan Ani Saudara , almarhum sempat menyampaikan bahwa kondisinya telah sakit parah selama 13 hari tanpa penanganan yang memadai.
Baru ketika kondisinya kritis, pihak Rutan membawanya ke RSUD Konawe. Ia dirawat selama dua hari satu malam sebelum akhirnya meninggal dunia.
Kematian almarhum menjadi sorotan karena semasa hidupnya, Muh. Saleh Daeng Ratte dikenal sebagai sosok kepala desa yang berhasil mengharumkan nama baik Kabupaten Konawe. Ia pernah meraih juara 1 lomba desa tingkat kabupaten dan provinsi.
prosesi pemakaman almarhum dihadiri oleh Camat Padangguni, Asosiasi Desa, dan anggota Polsek Abuki.Tak satupun unsur perwakilan dari pihak Rutan yang hadir.
Harwan Salah Satu Aktivis Konawe menyampaikan kekecewaannya. “Seharusnya orang yang pernah mengharumkan nama daerah mendapatkan penghargaan dari pemerintah daerah.
Jangan setitik kesalahan yang dilakukan oleh seseorang menghapuskan seluruh perbuatan baiknya,” ujarnya. Komentar ini mencerminkan sentimen banyak pihak yang merasa bahwa jasa-jasa almarhum telah dilupakan.
Pihak media telah berupaya mengonfirmasi hal ini kepada Kepala Rutan Unaaha, namun tidak mendapat respons hingga berita ini diterbitkan.
Keluarga berharap, kematian almarhum dapat menjadi perhatian serius bagi pihak berwenang agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Laporan:Redaksi






