KLIKJURNAL.COM, Unaaha, 27 Juni 2025 – Proyek pekerjaan drainase di Desa Lahunggubi, Kecamatan Pondidaha, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, dengan volume kurang lebih 500 meter, hingga pertengahan tahun 2025 ini belum menunjukkan tanda-tanda pengerjaan.
Padahal, anggaran untuk proyek ini diduga telah dicairkan pada Tahun Anggaran 2024. Yang terlihat di lokasi hanyalah tumpukan batu gunung, menimbulkan pertanyaan besar mengenai ke mana dana desa tersebut mengalir.
Kejanggalan ini diperkuat oleh pengakuan Adi Supri Hamid, Pendamping Dana Desa Lahunggubi dari tahun 2017 hingga Desember 2024. Ia mengungkapkan bahwa anggaran untuk pekerjaan drainase tersebut berkisar lebih dari Rp 200 juta.
“Sebelum saya purnatugas dari pendamping desa, saya sempat berkoordinasi dan mempertanyakan kepada Kepala Desa terkait pekerjaan drainase. Saat itu beliau mengatakan material batu gunung sudah ada di lokasi dan pekerjaan sedang berjalan,” ujar Adi Supri Hamid pada Kamis (26/06/2025).
Namun, Adi menambahkan, “Sampai saat ini saya tidak tahu lagi, apakah sudah selesai atau belum.”
Menurut Adi, berdasarkan musyawarah desa di tahun 2024, pekerjaan drainase ini seharusnya sudah rampung di tahun yang sama karena anggarannya sudah dicairkan oleh pemerintah desa.
Masyarakat Desa Lahunggubi kini menuntut transparansi dan pertanggungjawaban dari Kepala Desa Lahunggubi terkait mandeknya proyek vital ini.
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, disarankan untuk mengonfirmasi kepada pendamping desa yang masih aktif di sana, Ibu Fia.
Laporan:Redaksi
