KlikJurnal.Com-Unaaha- Perusahan Tani Prima Makmur, Kembali menjadi sorotan publik setelah adanya dugaan pencemaran limbah B3 dan penggunaan Bantaran sungai tanpa izin dari Wilayah BWS. yang menjadi sorotan oleh aliansi aktivis. Pengurus Besar Himpunan Aktivis Muda Konawe Raya.
menyoroti pembuangan limbah B3 yang diduga berbahaya dan merusak ekosistem di sekitar perusahaan.
Selain itu, Diduga perusahaan juga dituduh melakukan perusakan bantaran Sungai Angaberi tanpa izin Dari pihak BWS. yang berpotensi menyebabkan banjir.
Media Klikjurnal.berkunjung ke kantor Perusahaan PT. Tani Prima Makmur(TPM) Pada Kamis (23/01/2025) untuk meminta konfirmasi, pihak perusahaan justru tidak berada di tempat.
Menurut keterangan satpam yang berjaga, baik humas maupun pimpinan perusahaan baru saja keluar. Ungkap Satpam Yang Jaga DiPos,
“Coba Ke Tuoy Dekat Hotel Karisma DiSitu Ada Kantornya TPM”.
Kemudian Media Berkunjung kealamat yang di berikan oleh Satpam, Namun Media Tidak Bertemu Baik Humas Maupun Pimpinan TPM.
Ketidakhadiran pimpinan perusahaan saat media berusaha mengkonfirmasi dugaan pelanggaran lingkungan ini semakin menguatkan kecurigaan publik.
Aliansi aktivis pun mendesak pihak berwenang untuk segera melakukan investigasi lebih lanjut terhadap dugaan pencemaran limbah B3 yang dilakukan oleh TPM.
Ketidakhadiran pimpinan TPM saat media berusaha mengkonfirmasi dugaan pelanggaran lingkungan ini menimbulkan pertanyaan besar.
Apakah pihak perusahaan berusaha menghindar untuk Diwawancara dugaan pencemaran yang dilakukan?(Redaksi)
