KLIKJURNAL.COM, Konawe – Proyek drainase di Desa Lahunggumbi yang didanai anggaran tahun 2024 kini menjadi perhatian serius Camat Pondidaha. Sorotan tajam dilayangkan terkait kemangkrakan proyek tersebut, sekaligus mempertanyakan efektivitas kinerja pendamping desa selama ini.
Menanggapi tudingan tersebut, Pendamping Desa Fia akhirnya angkat bicara melalui pesan WhatsApp pada Sabtu (28/6/2025). Fia mengaku enggan untuk diwawancarai secara langsung, dengan alasan khawatir masalah akan semakin berkepanjangan.
Namun, ia menegaskan bahwa data progres proyek yang mereka buat tak pernah mencapai angka 100%. “Data yang kami buat itu tidak pernah 100%, dan sudah beberapa kali kami infokan ke kepala desa untuk segera menyelesaikan,” jelas Fia.
Fia juga dengan tegas membedakan perannya sebagai pendamping desa dengan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). “Kami ini bukan KPA, jadi biarkan APIP saja yang bekerja nantinya,” ujarnya, menyerahkan sepenuhnya penanganan masalah kepada Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP).
Lebih lanjut, Fia mengungkapkan bahwa dalam aplikasi monev Dana Desa di kementerian, progres proyek drainase tersebut hanya dilaporkan sebesar 40%. Kondisi ini bahkan telah masuk dalam rekap permasalahan terkait kegiatan yang tidak terealisasi 100%.
“Kami juga sudah koordinasi sama Pak kepalqla Desa dan dia sudah berjanji akan segera menyelesaikan pekerjaannya,” ungkap Fia, menyoroti janji dari pihak desa.
Fia juga menyatakan keberatannya terhadap informasi yang dirilis tanpa adanya konfirmasi terkait langkah-langkah yang telah mereka lakukan selama ini.
Ia berencana untuk menghubungi Ibu Camat secara internal guna memberikan penjelasan lebih lanjut.
Laporan: Redaksi
