Sinergi Polri dan Lembaga Adat Konawe Jaga Kondusifitas Jelang Musyawarah Adat Sultra

KLIKJURNAL.COM.KONAWE, SULTRA – Upaya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kabupaten Konawe terus diperkuat melalui sinergi antara Kepolisian Resor (Polres) Konawe dan Lembaga Adat Tolaki (LAT) setempat. Kapolres Konawe, AKBP Noer Alam, S.IK, bersama Ketua LAT Konawe, H. Abdul Ginal Sambari, Wakil Ketua LAT Konawe, Jahiyudin, dan tokoh adat lainnya menggelar silaturahmi dan bincang santai di Rumah Makan JR Resto Tepi Sawa pada Senin (12/05/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Kapolres Noer Alam menekankan pentingnya dukungan seluruh elemen masyarakat, termasuk lembaga adat, dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif. Sebagai garda terdepan penjaga keamanan dalam negeri, Polri menyadari bahwa sinergitas dengan tokoh dan pemangku adat memiliki peran krusial dalam memelihara harmoni di tengah masyarakat.

Lebih lanjut, Kapolres Konawe menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Musyawarah Adat Sulawesi Tenggara yang akan diselenggarakan pada tanggal 16 mendatang. Rangkaian acara musyawarah ini juga akan dimeriahkan dengan pawai adat tingkat Kabupaten Konawe.

Guna mencegah potensi perpecahan, Kapolres mengimbau seluruh masyarakat Konawe, melalui wadah lembaga adat, untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu hoaks yang dapat merusak persatuan dan kesatuan.

“Kami mengharapkan dukungan dari pemerintah daerah Kabupaten Konawe dalam rangka pemasangan tapal batas wilayah Tawamelewe, Kecamatan Uepay, lokasi transmigrasi,” ujar Kapolres Noer Alam. Beliau juga berencana mengundang seluruh tokoh adat yang terlibat dalam proses pemasangan tapal batas wilayah tersebut dalam waktu dekat.

Wakil Ketua LAT Konawe, Jahiyudin, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Kapolres Konawe atas inisiatif memfasilitasi pertemuan silaturahmi dengan pengurus lembaga adat. “Kami siap mendukung penuh tugas dan fungsi Polri dalam menciptakan keamanan dan kondusifitas di Konawe,” tegas Jahiyudin.

Beliau juga mengingatkan akan filosofi adat Tolaki yang luhur, “Inae konasara iyee pinesara inae lia sara iyee pineka sara,” yang berarti siapa yang menghargai adat akan dihargai, dan siapa yang tidak menghargai adat akan dicampakkan. Filosofi ini diharapkan dapat menjadi landasan bersama dalam menjaga harmoni dan ketertiban di Kabupaten Konawe.

Pertemuan silaturahmi ini menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan antara Polri dan lembaga adat, sebagai modal sosial yang kuat dalam menjaga keamanan dan kondusifitas di Kabupaten Konawe, terutama menjelang pelaksanaan Musyawarah Adat Sulawesi Tenggara.(REDAKSI)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *