KlikJurnal.Com.Unaaha.Menterian Keuangan (Kemenkeu) merilis daftar Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 untuk provinsi Sulawesi Tenggara. Beberapa kota dan kabupaten di wilayah ini memiliki APBD yang melebihi Rp 1 triliun, dengan Kabupaten Konawe mencatatkan anggaran terbesar.
Berdasarkan data yang dirilis Kemenkeu pada Kamis (13/3/2025), APBD Sulawesi Tenggara untuk tahun 2025 mencapai Rp 1,814,13 miliar. Anggaran tersebut terdiri dari berbagai komponen, termasuk Pendapatan Asli Daerah (PAD), transfer dari pemerintah pusat, dan pendapatan lainnya.
Berikut rincian APBD Sulawesi Tenggara 2025:
Pendapatan Daerah: Rp 1.814,13 miliar
PAD: Rp 242,48 miliar Pajak Daerah: Rp 126,27 miliarRetribusi Daerah: Rp 32,79 miliar
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan: Rp 5,76 miliar
Lain-Lain PAD yang Sah: Rp 77,66 miliar
Transfer Pemerintah Pusat (TKDD): Rp 1.497,45 miliar
Pendapatan Lainnya: Rp 74,20 miliar
Hibah: Rp 8,57 miliar
Lain-lain Pendapatan: Rp 13,56 miliar
Transfer Antar Daerah: Rp 52,07 miliar
Sementara itu, Belanja Daerah mencapai Rp 1.820,13 miliar, dengan alokasi terbesar untuk Belanja Pegawai sebesar Rp 792,81 miliar, diikuti oleh Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp 403,50 miliar, serta Belanja Modal sebesar Rp 241,10 miliar. Selain itu, terdapat alokasi untuk Belanja Bantuan Keuangan (Rp 334,05 miliar), Belanja Hibah (Rp 15,12 miliar), dan Belanja Tidak Terduga (Rp 19,80 miliar).
Kabupaten Konawe mencatatkan diri sebagai daerah dengan APBD terbesar di Sulawesi Tenggara, didukung oleh PAD yang signifikan dan transfer dari pemerintah pusat. Anggaran yang besar ini diharapkan dapat mendukung pembangunan infrastruktur, peningkatan pelayanan publik, dan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Konawe adalah Dr. Cici Ita Ristianty, SE, ME. Saat Dikonfirmasi Melalui Via Telpon,Belum Memberikan Tanggapan Terkait APBD 2025.
Dengan APBD yang melebihi Rp 1 triliun, daerah-daerah ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tenggara secara merata.(***)
