Bulog Sultra Bergerak Cepat! Dukungan Penuh Program Ketahanan Pangan Presiden Prabowo, Petani dan Mitra Untung Besar!

KLIKJURNAL.COM. Konawe, Sultra – Perum Bulog Kanwil Sulawesi Tenggara (Sultra) menunjukkan taringnya dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Kepala Bulog Kanwil Sultra, Siti Mardati Saing, bersama Muh. Abdan Djarmin

Kepala Bulog Konawe, turun langsung memantau penyerapan gabah dan beras di sentra panen Desa Nario Indah, Kecamatan Wawotobi, Konawe, pada 20 Mei 2025.Kunjungan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan penegasan komitmen Bulog dalam mendukung penuh program ketahanan pangan Presiden Prabowo Subianto yang berpihak kepada petani.

Di tengah riuhnya panen raya,Muh. Abdan Djarmin Bulog Konawe membuktikan kinerjanya. Hingga 20 Mei 2025, realisasi serapan gabah mencapai 33.762 ton dan beras 1.537 ton, atau setara 19.560 ton beras. Angka ini mendekati target ambisius Bulog Konawe, yaitu 34.768 ton gabah, 2.000 ton beras, atau setara 20.559 ton beras.

“Kami terus melakukan pembelian gabah dan beras di lapangan, bahkan melalui mitra Bulog,” tegas Muh. Abdan Djarmin Kepala Bulog Unaaha di Desa Nario Indah, lokasi panen seluas 4 hektar yang turut dikunjungi. Ia menegaskan, harga pembelian gabah tetap sesuai dengan ketetapan pemerintah, memberikan kepastian dan jaminan harga bagi petani.

Lebih lanjut, pasokan beras Bulog di gudang Konawe saat ini mencapai 7.000 ton, dan 12.560 ton tersebar di 9 gudang filial Bulog lainnya. Stok yang melimpah ini menunjukkan kesiapan Bulog dalam mengamankan cadangan beras nasional.

Kehadiran Bulog di tengah-tengah petani ini mendapat sambutan positif. Salah satu mitra Bulog Konawe mengungkapkan, “Dengan adanya program pemerintah Presiden Prabowo Subianto ini sangat membantu. Kami sebagai pengusaha dapat terbantu dengan dana, karena kami di-support dengan dana dari Bulog. Dan kami hanya menyediakan tempat, kemudian menyerahkan hasilnya, berasnya, ke Bulog dengan hasil yang berkualitas bagus.”

Pernyataan ini menggarisbawahi dampak positif program yang tidak hanya menguntungkan petani, tetapi juga para mitra pengusaha dalam rantai pasok pangan. Sinergi antara Bulog, petani, dan mitra ini menjadi kunci sukses dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional yang mandiri dan berdaulat, sesuai visi Presiden Prabowo Subianto.(Redaksi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *