Sering Banjir di Anggalomoare: Camat Tantang Perusahaan Sawit Buka Data, Waduk Solusi atau Janji Palsu?”

KLIKJURNAL.COM, ANGGALOMOARE, SULAWESI TENGGARA – Desa Anggalomoare dan Anggalomoare Jaya, Sering dilanda banjir setiap hujan, Sehingga memicu kemarahan warga dan kecaman keras dari pemerintah setempat. Camat Anggalomoare, Rusmin Suleman Alaska, S.IP, secara terbuka menantang PT.Harlitama Agri Makmur untuk membuka data dan bertanggung jawab atas luapan air yang menggenangi pemukiman warga.
Dan Meluap Kebadan Jalan Poros .

“Saya tantang mereka untuk transparan. Sebelum ada kebun sawit, banjir seperti ini tidak pernah terjadi,” tegas Rusmin saat diwawancarai, Sabtu (14/6/2025).

Konflik ini memanas setelah perwakilan perusahaan, Arif Budiman, menghubungi Rusmin dan menanggapi tudingan bahwa aktivitas perkebunan sawit menjadi pemicu banjir.

Rusmin mengungkapkan, sejak pembukaan lahan sawit, volume air yang masuk ke desa meningkat drastis, bahkan menggenangi area strategis seperti SMA Sampara yang sebelumnya tak pernah terendam.

Janji Waduk yang Dipertanyakan
PT Harlitama Agri Makmur sebelumnya berjanji membangun waduk sebagai solusi pencegahan banjir.

Namun, menurut Rusmin, perusahaan hanya menunjukkan progres awal dan tidak pernah melaporkan penyelesaian proyek tersebut.

“Mereka kirim foto tahap awal, lalu hilang. Tak ada laporan final. Justru banjirnya makin parah,” keluh Rusmin.

Perusahaan melalui Arif Budiman menyatakan kesediaan untuk bertemu dan membentuk tim investigasi bersama.

Nasib Warga di Ujung Tanduk
Masyarakat Anggalomoare yang sudah lelah menghadapi banjir, berharap pertemuan ini membawa solusi nyata. “Kami capek. Setiap hujan, rumah terendam. Kapan ini berakhir?” kata salah seorang warga.

Sementara itu, PT Harlitama Agri Makmur belum memberikan pernyataan resmi terkait tuntutan Camat. Apakah ini awal dari solusi, atau hanya drama baru di tengah penderitaan warga? Semua bergantung pada tindakan nyata perusahaan.(Redaksi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *